Jujur dengan perasaan..?

Mengapa mesti terbit rasa cemburu dihati.. meski aku sedar aku tidak setanding dan tidak layak...
mengapa mesti hidup rasa membabi buta ini ketelusuk jiwaku yang kegalauan ini.. meski aku memberi, namun rasa itu bukan letak padaku tapi letak pada yang empunya diri...
mengapa mesti aku bertungkus lumus menghidupkan diri ini meski tiada apa yang ku rasa membahagiakan..?
ermmm... hebatnya ujianMu Tuhan...aku kerdil tak mampu menipu diri sendiri, meski aku tertawa dan tersenyum namun pura ku tak mampu diselindung selamanya di balik semua ini.. bukan hipokrit pada diri.. tapi semuanya demi sebuah penghormatan dan pengorbanan..
OBSESkah aku?
Allah Akbar!
aku terlalu kerdil untukl merasa demikian..
pahitnya rasa ini untuk ditelan..

Saat ini aku mahu menangis semahunya, melempar segalanya berlalu...
kadang-kadang yang pergi dan tak pernah kembali itu membuat aku terpana
tidak mahu membuka pintu hatiku untuk sesiapa, tidak membenar seluruh perasaan bertandang,
saat ini perasaan itu datang, aku tidak pernah pasti untuk apa, adakah demi merasa bahagia atau untuk aku ratapi seluruh hidup seperti waktu-waktu dulu...
airmataku bukan bahan simpati dan mainan, tapi manifestasi kerdil diri, yang terlungkup dengan kesaratan kepedihan yang semua orang tidak ketahui melainkan Allah...


Semoga Allah menyalakan Cahaya hidayahnya buatku dan semoga pintu hatinya terbuka..