Masihkah...

Aku tidak pernah berhenti..
sesaat pun
mengekori laluan hari2ku yang berlalu...
meski terhujam nestapa, namun
aku masih berjalan..
walau langkahan ini longlai dan remuk,
namun ia tetap bergerak..
sampai waktu bila ia terhenti
jasad ini kaku dan roh ini berccerai darinya..
saat itu aku tak mungkin aku mengingatimu lagi,
yang ada kenangan-kenangan silam.
yang bercermin dalam gebus2 waktu
bersarang sampai bila-bila

Tersaat aku terlihat kau..
pasti atau tidak waktu itu akan terjadi
dan aku harus menerimanya dengan redho
sebagai sesuatu yang berharga dan perlu aku lepaskan
dengan ikhlas..
sampai bila aku tidak pasti, tapi...
hatiku masih tertanya-tanya mengapa
aku masih belum mampu melupakan
semuanya.....
segalanya.....
sesungguhnya apa yang diambil dariku,
sampai bila pun dia tak mampu membayar harganya..
meski uwang berjuta, harta setinggi gunung
namun ia bukan nilainya..
tapi bayarannya adalah seperti apa yang telah kau ambilnya..

mungkin kau bahagia,
tapi bagaimana setelah aku tidak pernah merasainya...
dan semuanya..
cuma aku berharap
agar aku mampu memaafkan sebelum
roh ini bercerai dari jasad..

Apakah aku lebih bahagia
selepas ini??